Monday, June 20, 2011

chalgayo nae aegi (Goodbye my aegi)...(^.^) (T_T)

I'm giving an honor to my aegi by putting her name on the tittle... lol~

Should have written that tittle in Korean but my lappy is broken again. This time it's very serious...

and I don't even know when would Mr. Lappy come back to me. T__T

Who's aegi? lol~

Don't feel like writing about her yet, but I will... soon~

Oh, aegi actually means baby in English...

Wow! Can't believe after all that chaos here and there, finally tomorrow I'll be the official IPGM's student. 

Nervous???
I don't feel anything truthfully... Not even excited...

Well, let's just say this time I'm just hoping for a life without fakers and haters...

I bet that hope will never come true... lol~

Actually I haven't finish packing up my things... hehe~ The truth is all the forms was filled in by Along... huhuhu~

Without Mr. Lappy, I spent my times fooling around with my siblings, rocking the house literally... -_-"

Poor them for having to stand my antics these days~~~ ngee~

How many pillows should I bring this time? Hmmm~~~

I haven't even found the shoes to wear tomorrow. Apparently... after looking through all my shoes which actually composed of heels and sandals, none of them (sadly) are close enough to the word 'decent'... 

Mom is soooo gonna get mad tomorrow... hehe~

Maybe, I should really drop by the shop tomorrow...

and I haven't put Keroro yet in my bag... Ssshhh~ Don't tell appa or mom...

They don't like me bringing that 'frog' to my hostel... hihihi~

Sssshhhh~ It's our secret, k?


Look, even Yin Yin agree with me... huhuhu~
````````````````````````````````````

I'm soooo gonna miss Ikkun too~ T___T 

Ikkun my love...

Now that I'm going, I have to leave him for awhile... It's okay,,, I'll be back on weekend anyway...

~~~~~~~~~~~~~~~

So basically, I'm back to the path again after straying for over than one year. I never regret those times nor did I despise it... I'm sure, it's all for good...

I'll be back to Nilai again... Not as a student...but as a friend... :-)

Arrrggghhh!!!! I don't wanna leave home yet~

I still want to play~

huhuhu~

It's okay... when holiday comes, I'm gonna drag Am or Addin to accompany me to Negeri Sembilan and Malacca... hihihi~

Just so you know, I'm getting creepier these days than usual~

Okay...

Done fooling around here~~~

See ya! 

Thursday, June 9, 2011

5/6/2011 - Al-Fatihah....

Even when I started to type this, my mind is still debating whether to write this or not.

afraid that my tears will still fall the moment I write this...

but I know, memories will fade...

though it's sad, I don't want this memory to fade away... I never want to forget it...

because this will be my last memory with her... the very last one...


Even until now, I couldn't believe that she's already gone.

Gone from this world... Moving on to the next phase...

Somehow, it felt as is she's still there. waiting for us to come back to Malacca.


with that smile on her face. 

Semuanya berlalu terlalu pantas untuk aku percaya...

untuk kami semua percaya... untuk dia percaya...

saat kami sampai, suasana suram... terlalu suram. sebetulnya aku langsung tak menangis saat aku menerima berita itu.

Mungkin aku terlalu terkejut.

Aku terbangun dari tidur tepat pukul 12.00 tengah malam bila terdengar suara abah bercakap dengan seseorang ditelefon.

"Kak ngah aku meninggal baru tadi, sesak nafas..."

Mak Ngah dah meninggal?


Mak Ngah dah meninggal?


Mak Ngah dah meninggal?

I don't really have the words to describe my feelings when we arrived.

Aku tak mahu menangis. Mesti kuat. Bila masuk dalam rumah, salam dengan pak andak, mak chik dan orang lain... Perasaan aku dah jadi lain... Sebak...

Masuk lagi kedalam... Kaki aku berat melangkah kedepan... Tahu bahawa aku tak sekuat yang aku sangka...

Akhirnya, ditengah ruang itu, terbaring dia... sayup-sayup suara orang membaca yassin.

Mak menghampiri jenazah dan perlahan kain itu ditarik...

Saat aku melihat wajah itu, aku terus berpaling. Hati aku tak sanggup.

Air mata mengalir laju.

Selepas beberapa ketika, mak menutup kembali kain tu.

Kami semua duduk. Yassin dicapai. Perlahan aku baca satu persatu...

Tapi, aku terus menangis. Saat itu terdengar suara abah membaca yassin. Hati jadi lagi sebak.

Tahu bahawa kakak yang abah sayangi sudah pergi...

Selesai baca yassin, kami semua bergerak kembali kedapur.

Dan bermulalah proses mengemas. Air mata aku dah berhenti. Aku dan anak-anak mak chik kemas bilik arwah untuk dijadikan tempat jenazah dimandikan.

Bila segalanya siap, tiba masa jenazah diangkat untuk dimandikan.

Aku menangis setiap kali aku lihat mundzir dan dudin angkat jenazah...

Perlahan kenangan menyapa kembali.

Dia yang suatu ketika dahulu mengangkat dan memimpin mereka, kini diangkat...

Tubuh yang kaku itu kini diangkat oleh mereka...

Hati aku sangat sebak. Terlalu sebak.

Mak Ngah, mereka dah besar... Tengok, Dudin dah jadi kuat sekarang... 


Tapi, kata-kata tu hanya mampu dilafaz dalam hati...

Aku tak masuk saat jenazah dimandikan. Aku tak kuat... Langsung tak kuat.

Diri seakan ditampar saat melihat  wajahnya.

Aku mahu menerima takdir ini dengan redha.

Dengan hati terbuka... 

Tapi aku tak mampu menahan air mata saat aku melihat wajahnya.

Selepas dimandikan dan dikapan, kami beratur untuk melihat dan mencium arwah buat kali terakhir.

Aku sangat takut aku tak dapat tahan air mata bila melihat arwah.

Tapi aku mampu menahan air mata saat itu. Dahi itu dikucup. sejuk.

Sangat sejuk...

aku tak dapat tahan. terus aku berpaling dan keluar dari orang ramai yang berkumpul sekeliling jenazah.

Aku peluk Kak Adawiyah dan menangis.

Terlalu sedih...

Maaf, tapi aku tak dapat lagi menahan air mata ini...

Selepas tu, aku pergi ke kubur bersama dengan mak...

Akhirnya semua telah selesai...

Akhirnya selepas 5 tahun Pak Ngah pergi, Mak Ngah pergi jua...

Saat tu banyak perkara bermain di fikiran aku...

Perkara yang tak dapat aku luahkan disini...

Mungkin sebab sibuk didapur, perasaan sedih dihati aku berkurang...

Selepas beberapa ketika, aku dapat juga berbual dengan Kak Adawiyah...

Kata akak, sebelum Mak Ngah pergi, dia ada cakap nak datang Terengganu...

Nak tengok anak saudara dia yang sorang ni jadi cikgu...

Hati aku jadi sebak lagi... Tapi aku tak nangis.

Aku tak nak akak nangis lagi...

Kali akhir aku jumpa Mak Ngah, masa kak teh anak mak long bertunang...

Waktu tu aku sangat gembira dapat jumpa dengan semua orang...

Kak Long tak ikut sebab dia balik Terengganu. Jadi aku wakil keluarga kami ke kenduri tu dengan mak chik.

Aku ingat lagi, Mak Ngah ketawa tengok aku makan lauk pedas. Dia kata aku dah tukar jadi orang Negeri Sembilan.

Tak sangka, itulah kali terakhir aku dapat makan dengan Mak Ngah...

Itulah kali terakhir aku ketawa bersama - sama dia...

Kali terakhir aku cium tangan dia...

Waktu didapur, aku dengar abah kata dia buat keputusan yang tepat...

Tahu apa yang dia maksudkan...

Aku tak berani pandang abah sebelum tu...

Aku akan menangis setiap kali aku pandang abah. Sebab aku tahu, abah sangat sedih.

Tadi, abah sendiri kata dia rasa seolah olah mak ngah masih ada... dan sejujurnya... aku pun rasa begitu...

Semua orang masih sedih... dan tika ini pun, aku masih menangis...

Dan saat air mata ini mengalir,

bibir cuba mengukir senyum...

Tahu bahawa diri ini masih merindui dia...


Tahu bahawa diri in terlalu merindui dia...

Tahun ni, aku akan beraya di Melaka lagi...

Hari Raya tahun ni, kami akan sambut dengan abang izwan dan Kak Adawiyah...

Semoga hari mendatang dapat kami semua tempuh dengan sabar...

Al-Fatihah buat arwah Mak Ngah...

Redha adalah menerima sesuatu tanpa sebarang persoalan...

dan semoga semua orang redha menerima takdir ini...

Semoga roh arwah ditempatkan dikalangan orang-orang beriman...